5 Tradisi Unik di Mauritania Kecantikan Diukur dari Berat Badan

Mauritania, sebuah negara yang terletak di ujung barat laut Afrika, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena sejumlah tradisi unik yang menjadi bagian integral dari budaya mereka. Salah satu tradisi paling menarik di Mauritania adalah cara mereka mengukur kecantikan, yang berbeda dari pandangan kecantikan yang umumnya dianut di masyarakat lain. Berikut adalah 5 tradisi aneh di Mauritania di mana kecantikan diukur dari berat badan seseorang.

Leblouh Praktik Pemakanan Berlebihan

Salah satu tradisi kontroversial di Mauritania adalah praktik Leblouh, di mana perempuan muda didorong untuk makan berlebihan agar menjadi gemuk. Dalam masyarakat ini, kegemukan dianggap sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Proses ini dimulai sejak usia dini, di mana anak perempuan diharuskan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar untuk mencapai berat badan yang dianggap ideal.

Berkah Berat Badan Tanda Kesejahteraan

Berbeda dengan norma kecantikan di banyak tempat di dunia, di Mauritania, berat badan dianggap sebagai tanda kesejahteraan dan kekayaan. Wanita yang gemuk dihargai karena dianggap memiliki kemampuan finansial untuk memberikan makanan yang cukup bagi keluarganya. Hal ini mencerminkan pandangan bahwa berat badan yang berlebihan adalah simbol status ekonomi yang tinggi.

Perayaan Bentuk Tubuh Besar

Masyarakat Mauritania memiliki perayaan khusus untuk memperingati bentuk tubuh yang besar. Pada acara ini, wanita gemuk tampil di depan umum, dan kecantikan mereka dipuji sebagai simbol keanggunan dan kesejahteraan. Ini menunjukkan bagaimana nilai kecantikan dapat bervariasi secara signifikan di antara budaya-budaya yang berbeda di seluruh dunia.

Tato Nutrisi Membanggakan Berat Badan

Seiring dengan kecenderungan untuk mengagungkan kelebihan berat badan, beberapa perempuan di Mauritania memilih untuk memiliki tato nutrisi. Tato ini mencakup gambar makanan kaya kalori dan frasa yang mencerminkan pandangan positif terhadap berat badan yang lebih besar. Tato ini dianggap sebagai lambang kecantikan dan kebanggaan akan bentuk tubuh.

Peran Budaya dan Keluarga Pengaruh Kuat

Tradisi ini juga dipengaruhi oleh nilai-nilai keluarga dan budaya di Mauritania. Pandangan bahwa kecantikan diukur dari berat badan bukan hanya norma sosial, tetapi juga mencerminkan kekayaan dan keberhasilan dalam hal ekonomi. Tekanan dari keluarga dan masyarakat dapat membuat perempuan merasa terdorong untuk mematuhi norma ini.

Sementara tradisi ini mungkin tampak aneh dari sudut pandang budaya lain, penting untuk diingat bahwa setiap masyarakat memiliki pandangan uniknya sendiri tentang kecantikan. Mauritania, dengan warisan budayanya yang kaya, memberikan wawasan menarik tentang bagaimana konsep kecantikan dapat bervariasi di seluruh dunia.

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.